PEMUDA DAN SOSIALISASI
Tugas 2
BAB 4
PENGERTIAN PEMUDA
Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjukan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.
pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb. Dalam Pandangan Islam Pemuda adalah masa keemasan manusia. Masa yang sangat berharga itu tidak boleh terlewatkan begitu saja. Pemuda harus selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat hingga mencapai prestasi yang gemilang. Semua itu tentu tidak akan terwujud kecuali pemuda dapat mengatur waktu dengan efektif.
pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb. Dalam Pandangan Islam Pemuda adalah masa keemasan manusia. Masa yang sangat berharga itu tidak boleh terlewatkan begitu saja. Pemuda harus selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat hingga mencapai prestasi yang gemilang. Semua itu tentu tidak akan terwujud kecuali pemuda dapat mengatur waktu dengan efektif.
PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli :
1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli :
1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.
a) Proses sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
b) Media Sosialisasi
• Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
a) Proses sosialisasi
Istilah sosialisasi menunjuk pada semua factor dan proses yang membuat manusia menjadi selaras dalam hidup ditengah-tengah orang kain. Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya.
Semua warga negara mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak datang begitu saja ketika seseorang dilahirkan, melainkan melalui proses sosialisasi.
b) Media Sosialisasi
• Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
PERAN SOSIAL MAHASISWA DAN PEMUDA DIMASYARAKAT
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
POTENSI-POTENSI GENERASI MUDA
Idealisme dan Daya Kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang
Dinamika dan Kreativitas
Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,
Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,
Keberanian Mengambil Resiko
Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
Optimis dan Kegairahan Semangat
Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.
Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.
Sikap Kemandirian dan Disiplin
Murni Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
Murni Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.
Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif.
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif.
Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI.
Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI.
Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi
Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan Dinamisator.
Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan Dinamisator.
MASALAH – MASALAH GENERASI MUDA
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
Berikut ini adalah contoh permasalah yang terjadi pada generasi muda di indonesia :
Mahasiswa Makassar Rusuh Lagi
TEMPO.CO, Makassar – Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Makassar terlibat bentrok dengan petugas Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Senin, 10 Desember 2012.
TEMPO.CO, Makassar – Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Makassar terlibat bentrok dengan petugas Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Senin, 10 Desember 2012.
Mahasiswa semula berunjuk rasa memperingati Hari Anti-Korupsi dan menuntut sejumlah kasus korupsi di Sulawesi Selatan diusut. Mereka lalu memaksa masuk ke dalam kantor gubernur untuk bertemu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Karena dihalangi polisi, mahasiswa merusak pagar dan melempari polisi dengan batu. Polisi membalas dengan tembakan gas air mata.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa terus melempari polisi dan menguasai Jalan Urip Sumoharjo di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Satu petugas Brimob cedera terkena lemparan batu.
Aksi mahasiswa ini menjadi tontonan sejumlah pengendara yang terjebak macet.
Kasus korupsi di Sulawesi Selatan yang disebut mahasiswa dalam orasinya adalah korupsi dana Bantuan Sosial tahun 2008 senilai Rp 8,8 miliar yang disinyalir melibatkan 34 anggota DPRD Sulawesi Selatan. Selain itu, ada juga kasus korupsi Block Grant Kementerian Agama Sulawesi Selatan pada bantuan pengadaan peralatan multimedia dan laboratorium di madrasah tsanawiyah dan madrasah ibtidaiyah se-Sulawesi Selatan senilai Rp 10 miliar.
“Kami meminta agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera menuntaskan semua kasus ini,” kata Koordinator Aksi Mahasiswa, Ashabul Kahfi. Aksi mahasiswa yang rusuh bukan hal baru di Makassar. Sejumlah mahasiswa sudah pernah dijadikan tersangka.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/12/10/058447100/Mahasiswa-Makassar-Rusuh-Lagi
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/12/10/058447100/Mahasiswa-Makassar-Rusuh-Lagi
Kasus Video Porno Anak SMP Bukti Kemerosotan Moral Bangsa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengaku miris mendengar informasi mengenai video porno yang dibuat oleh siswa salah satu SMP di Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengaku miris mendengar informasi mengenai video porno yang dibuat oleh siswa salah satu SMP di Jakarta.
Menurutnya hal tersebut menunjukan bagaimana generasi muda di Indonesia telah mengalami kemerosotan moral yang amat parah.
“Saya rasa kasus ini merupakan salah satu indikator kemerosotan moral bangsa ini. Pergaulan generasi muda kita sepertinya sudah sangat permisif, keberanian sepuluhan pelajar yang melakukan perbuatan cabul tanpa malu dan merekamnya dengan santai adalah indikasi hancurnya budaya ketimuran bangsa ini,” ujarnya, Jumat (25/10/2013).
Ia berpendapat perbuatan mesum itu dilakukan para siswa lantaran terpengaruh dengan tontonan yang tak senonoh, sehingga perlu kerjasama dari semua pihak untuk menanggulanginya, salah satunya dengan melakukan pembatasan akses konten porno.
“Hal ini diperlukan agar siswa tidak terpengaruh mental serta moralitasnya,” tukasnya.
Ia menyebut peristiwa memalukan yang terjadi di sebah SMP di Jakarta itu adalah sebuah bukti nyata kegagalan pendidikan di Jakarta. Diperlukan perhatian yang serius dari pemerintah untuk menangani kasus ini agar tidak terulang.
“Saya rasa Pak Jokowi perlu memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini, perlu diberikan teguran atau sanksi terhadap guru dan kepala sekolah setempat,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, perlu ada peningkatan pemahaman keagaman dikalangan pelajar agar mereka memiliki moralitas yang baik. Selain itu pengayaan nilai-nilai budaya ketimuran perlu juga ditanamkan sehingga generasi muda dapat terhindar dari pengaruh westernisasi.
“Saya rasa Mendikbud perlu dipertimbangkan untuk menambahkan jam pelajaran agama untuk membentengi generasi muda kita dari pengaruh pergaulan bebas,” tandasnya.
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/25/kasus-video-porno-anak-smp-bukti-kemerosotan-moral-bangsa
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/25/kasus-video-porno-anak-smp-bukti-kemerosotan-moral-bangsa
Referensi :
-www.wikipedia.com
-http://www.majalahgontor.net/index.php?option=com_content&view=article&id=596:arti-pemuda-dalam-islam&catid=67:dirasah&Itemid=129
-http://taufikhidayah21.wordpress.com/tag/pengertian-pemuda/
-http://wahyuningtiyas.blogspot.com/2008/12/pengertian-pemuda-menurut-kamus.html
-www.wikipedia.com
-http://www.majalahgontor.net/index.php?option=com_content&view=article&id=596:arti-pemuda-dalam-islam&catid=67:dirasah&Itemid=129
-http://taufikhidayah21.wordpress.com/tag/pengertian-pemuda/
-http://wahyuningtiyas.blogspot.com/2008/12/pengertian-pemuda-menurut-kamus.html
0 komentar:
Posting Komentar