Just another free Blogger theme

Rabu, 29 Maret 2017

Perancangan Flow chart
Perancangan perangkat lunak untuk menangani sistem kendali dengan SMS ini, disusun berdasarkan flow chart yang disajikan pada Gambar 3.8 berikut.

Alur program yang diberikan ke HP yang pertama adalah pengaturan mode stanby. Dengan mode ini, HP akan secara otomatis memberikan pemberiahuan ke mikrokontroler jika ada SMS masuk. Dengan adanya mode ini, mikrokontroler memantau adanya pemberitahuan dari HP jika ada SMS masuk. Mode stand-by diberikan dengan perintah AT+CNMI=1,1. Dengan perintah ini secara otomatis HP akan diset pada posisi stand-by. Setelah perintah ini HP diberi perintah AT+CMGD=1. Perintah ini digunakan untuk menghapus inbox pada index memory pertama. Jika index pertama kosong, maka secara otomatis jika ada SMS masuk akan masuk ke lokasi index pertama.
Jika ada SMS masuk, mikrokontroler akan memberikan perintah untuk membaca isi inbox. Perintah yang diberikan adalah AT+CMGR=1. Angka 1 menunjukkan lokasi inbox yang akan dibaca. Setelah perintah ini diberikan HP akan memberikan data-data PDU yang merupakan isi dari SMS.
Isi SMS akan dikomparasi dengan kata kunci yang ada. Jika sesuai maka mikrokontroler akan mengeksekusi perintah tersebut. Namun jika isi SMS tidak dikenali, maka mikrokontroler akan memberikan pesan error. Dan tidak akan mengeksekusi perintah tersebut. Jika perintah sesuai kata kunci mikrokontroler akan mengeksekusi perintah tersebut. Kemudian memantau kondisi sensor dan memberikan SMS balasan.

ini sebuah kodingan 

Perancangan Kode SMS

Untuk memberikan perintah ke sistem, tidak semua SMS mampu dikenali oleh sistem. Hanya SMS tertentu yang sudah disesuaikan yang mampu dikenali oleh sistem. Berbagai rancangan kode-kode SMS disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Rancangan Kode SMS
No Isi SMS Status Kegunaan
1 DTE 1 ON Valid Menyalakan lampu 1
2 DTE 2 ON Valid Menyalakan lampu 2
3 DTE 1 OFF Valid Memadamkan lampu 1
4 DTE 2 OFF Valid Memadamkan lampu 2
5 CEK STATUS Valid Melihat status lampu 1 & 2
6 Lampu 1 on Invalid Pesan error (UNKNOW COMMAND)
7 Lampu 2 on Invalid Pesan error (UNKNOW COMMAND)

Selasa, 28 Maret 2017

3.3 flowchart



Gambar 3.3 Flowchart


Berikut ini adalah penjelasan tentang Flowchart program AutomaticRoof ini:
1) Langkah pertama adalah tentukan apakah sumber tegangan DCaktif (Power ON) atau tidak. Jika aktif, lanjutkan ke langkah berikutnya,dan jika tidak, akhiri program.
2) Langkah Kedua adalah menentukan apakah cahaya matahariterang dan kondisi cuaca cerah. Jika 2 kondisi tersebut terpenuhi, makabuka atap rumah, tampilkan “LANGIT TERANG DAN CUACA CERAH”pada LCD display, dan kembali ke Langkah Pertama. Jika 2 kondisitersebut tidak terpenuhi, loncat ke Langkah Ketiga.
3) Langkah Ketiga adalah menentukan apakah cahaya matahariterang dan kondisi cuaca hujan. Jika 2 kondisi tersebut terpenuhi, makatutup atap rumah, tampilkan “LANGIT TERANG DAN CUACA HUJAN”pada LCD display, dan kembali ke Langkah Pertama. Jika 2 kondisitersebut tidak terpenuhi, loncat ke Langkah Keempat.
4) Langkah Keempatadalah menentukan apakah cahaya matahariredup dan kondisi cuaca cerah. Jika 2 kondisi tersebut terpenuhi, makatutup atap rumah, tampilkan “LANGIT MENDUNG DAN CUACA CERAH”pada LCD display, dan kembali ke Langkah Pertama. Jika 2 kondisitersebut tidak terpenuhi, loncat ke Langkah Kelima.
5) Langkah Kelima adalah menentukan apakah cahaya matahariredup dan kondisi cuaca hujan. Jika 2 kondisi tersebut terpenuhi, makatutup atap rumah, tampilkan “LANGIT MENDUNG DAN CUACA HUJAN”pada LCD display, dan kembali ke Langkah Pertama.